Hakikat Fisika yang Wajib Diketahui
Hakikat fisika ada tiga, yaitu fisika sebagai produk (a body knowledge), sebagai proses (a way of investigating), dan sebagai sikap (a away of thinking).

Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang kajiannya berfokus pada materi dan energi. Dari sini, kita bisa mendapatkankan gambaran bahwa fisika memiliki cakupan ilmu yang sangat luas, seluas materi dan energi itu sendiri.
Cobalah amati materi yang ada di sekeliling kita, sejauh mata memandang semuanya adalah materi. Begitupun dengan energi, alam raya beserta isinya merupakan lautan energi. Termodinamika memberikan batasan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi bisa berubah bentuk dari satu bentuk energi, ke bentuk energi lainnya.
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup ilmu fisika, maka penting bagi kita untuk mengetahui hakikat fisika agar bisa dijadikan sebagai landasan berpikir sebelum mempelajari ilmu fisika secara menyeluruh. Pengetahuan yang baik tentang hakikat fisika akan membantu kita memahami ilmu fisika secara lebih baik lagi.
Yuk, berikut ini pembahasan lengkapnya...
Hakikat Fisika
Telah kami kemukakan di awal bahwa hakikat fisika itu ada tiga. Namun, sebelum kami uraikan secara terperinci, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu ilmu fisika.

Apa yang dimaksud dengan ilmu fisika? Banyak referensi yang menyebutkan bahwa pengertian fisika adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang materi dan energi. Bahkan, fisika merupakan ilmu paling dasar dari ilmu pengetahuan. Ide atau konsep yang dikembangkan ilmu fisika dapat digunakan oleh disiplin ilmu lainnya. Misalnya, ahli fosil yang berusaha menguak bagaimana hewan purba berjalan atau ahli kimia yang sedang mempelajari struktur molekul.
Fisika adalah ilmu eksperimental, sebagian besar ide atau konsepnya ditemukan melalui serangkaian percobaan. Jika kita membaca biografi para fisikawan, ada banyak tokoh yang menemukan konsep dasar fisika melalui percobaan. Misalnya, Galileo saat merumuskan konsep gerak jatuh bebas, ia sampai harus naik ke puncak Menara Miring Pisa. Bahkan, ada juga hukum dasar fisika yang ditemukan dari percobaan tidak sengaja, contohnya Hukum Archimedes yang ditemukan saat Archimedes sedang berendam di dalam bak air.
Pengertian yang lebih lengkap tentang fisika bisa kalian baca dalam artikel ini Pengertian Fisika: Apa Itu Fisika?

Untuk mengetahui pentingnya belajar Fisika, coba kamu tanyakan kepada para ahli ilmu rekayasa dan teknologi. Mereka pasti akan kompak menjawab bahwa Fisika adalah ilmu yang wajib dipelajari. Seorang insinyur tidak akan mampu merancang alat atau konstruksi bangunan jika tidak memiliki pemahaman yang baik tentang Fisika.
Fisika mendasari seluruh kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini. Mulai dari smartphone sampai pesawat antariksa. Sifatnya sebagai ilmu paling dasar membuat Fisika dapat diterapkan di segala sendi kehidupan kita, bahkan sampai pada tingkat yang paling sederhana. Misalnya, pada saat kita berjalan atau berlari, ada konsep Fisika yang berlaku pada saat itu.

Hakikat fisika terbagi menjadi tiga, yaitu fisika sebagai produk (a body knowledge), sebagai sikap (a away of thinking), dan sebagai proses (a way of investigating). Berikut ini akan kami jelaskan satu per satu maksud dari masing-masing hakikat ini:
Maksud dari diagram di atas adalah lingkungan memberikan beberapa kejadian. Kejadian tersebut ditangkap oleh indera manusia. Kemudian beberapa ilmuwan yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi melakukan proses penyelidikan melalui pengumpulan informasi, melakukan percobaan sehingga menghasilkan bukti-bukti fisik (hasil penyelidikan) berupa data hasil percobaan. Data hasil penyelidikan/percobaan tersebut dianalisis sesama ahli sehingga menghasilkan produk. Produk tersebut berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model.

Richtmyer, seorang fisikawan berkebangsaan Amerika Serikat membagi perkembangan ilmu fisika ke dalam empat periode, antara lain:

Apa sih tujuan mempelajari ilmu fisika? Ada banyak tujuan mempelajari ilmu fisika. Berikut ini telah kami rangkum 7 di antaranya:

Ilmu fisika terbagi ke dalam beberapa cabang, antara lain sebagai berikut:

Ada kaitan erat antara ilmu fisika dengan jenis ilmu pengetahuan lainnya. Sifatnya sebagai ilmu dasar membuat fisika bisa digunakan pada cabang ilmu pengetahuan apa saja. Ada banyak bidang ilmu yang menggunakan konsep fisika saat melakukan kajian dan pengembangan keilmuan. Berikut ini adalah beberapa contoh hubungan ilmu fisika dengan ilmu pengetahuan lainnya:
Apa Itu Fisika?

Apa yang dimaksud dengan ilmu fisika? Banyak referensi yang menyebutkan bahwa pengertian fisika adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang materi dan energi. Bahkan, fisika merupakan ilmu paling dasar dari ilmu pengetahuan. Ide atau konsep yang dikembangkan ilmu fisika dapat digunakan oleh disiplin ilmu lainnya. Misalnya, ahli fosil yang berusaha menguak bagaimana hewan purba berjalan atau ahli kimia yang sedang mempelajari struktur molekul.
Fisika adalah ilmu eksperimental, sebagian besar ide atau konsepnya ditemukan melalui serangkaian percobaan. Jika kita membaca biografi para fisikawan, ada banyak tokoh yang menemukan konsep dasar fisika melalui percobaan. Misalnya, Galileo saat merumuskan konsep gerak jatuh bebas, ia sampai harus naik ke puncak Menara Miring Pisa. Bahkan, ada juga hukum dasar fisika yang ditemukan dari percobaan tidak sengaja, contohnya Hukum Archimedes yang ditemukan saat Archimedes sedang berendam di dalam bak air.
Pengertian yang lebih lengkap tentang fisika bisa kalian baca dalam artikel ini Pengertian Fisika: Apa Itu Fisika?
Mengapa Kita Belajar Fisika?

Untuk mengetahui pentingnya belajar Fisika, coba kamu tanyakan kepada para ahli ilmu rekayasa dan teknologi. Mereka pasti akan kompak menjawab bahwa Fisika adalah ilmu yang wajib dipelajari. Seorang insinyur tidak akan mampu merancang alat atau konstruksi bangunan jika tidak memiliki pemahaman yang baik tentang Fisika.
Fisika mendasari seluruh kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini. Mulai dari smartphone sampai pesawat antariksa. Sifatnya sebagai ilmu paling dasar membuat Fisika dapat diterapkan di segala sendi kehidupan kita, bahkan sampai pada tingkat yang paling sederhana. Misalnya, pada saat kita berjalan atau berlari, ada konsep Fisika yang berlaku pada saat itu.
Manfaat Fisika
Beberapa manfaat mempelajari ilmu Fisika adalah sebagai berikut:- Kita akan memperoleh jawaban mengenai berbagai fenomena alam yang menarik
- Kita akan ikut berada pada puncak prestasi intelektual manusia dalam upaya membahas semua gejala alam
- Dengan konsep fisika, kita dapat mengembangkan alat yang dapat bermanfaat bagi kehidupan
- Fisika dapat digunakan sebagai hiburan dengan mengembangkan permainan yang bekerja berdasarkan prinsip fisika
Sebutkan Hakikat Fisika?

Hakikat fisika terbagi menjadi tiga, yaitu fisika sebagai produk (a body knowledge), sebagai sikap (a away of thinking), dan sebagai proses (a way of investigating). Berikut ini akan kami jelaskan satu per satu maksud dari masing-masing hakikat ini:
1. Fisika Sebagai Produk (A Body Knowledge)
Hakikat fisika yang pertama adalah fisika sebagai produk (a body knowledge). Maksudnya adalah fisika merupakan kumpulan pengetahuan yang mempelajari kejadian-kejadian di alam. Kejadian tersebut ditangkap oleh indera manusia, misalnya ada cahaya yang ditangkap oleh mata. Adapun ringkasan untuk mendapatkan pengetahuan sebagai berikut:
2. Fisika Sebagai Proses (A Way of Investigating)
Hakikat kedua dari fisika adalah sebagai proses (a way of investigating). Maksudnya adalah gambaran tentang cara yang digunakan ilmu fisika dalam mengumpulkan pengetahuan. Informasi dikumpulkan melalui proses percobaan dengan menggunakan metode ilmiah yang sistematis sehingga menghasilkan produk yang bisa dipertanggungjawabkan.3. Fisika Sebagai Sikap (A Way of Thinking)
Hakikat ketiga fisika dalah sebagai sikap (a way of thinking). Maksudnya adalah untuk mewujudkan produk fisika diperlukan pemikiran dan kreatifitas para ilmuwan. Dalam proses berpikir tentu harus diiringi sikap ilmiah. Adapun sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan adalah:- Rasa ingin tahu, yang ditunjukkan dengan suka mempertanyakan fenomena atau gejala yang sedang terjadi, kemudian melakukan penyelidikan.
- Kritis, yang ditunjukkan dengan tidak mudah menerima kesimpulan tanpa disertai dengan bukti yang kuat, serta bersedia mengubah kesimpulannya berdasarkan bukti yang diterima
- Objektif, yang ditunjukkan dengan menuliskan informasi sesuai dengan fakta yang dilihat, dirasakan, dan diamati.
- Tekun dan tidak mudah putus asa, yang ditunjukkan dengan semangat yang tinggi saat melakukan penyelidikan, tidak mudah bosan.
- Terbuka, yang ditunjukkan dengan sikap menghargai pendapat orang lain, bersedia menerima kritik dan saran.
- Bertanggung jawab, yang ditunjukkan dengan sikap mengakui kesalahan pengamatan atau percobaan yang dilakukan selama penyelidikan
Perkembangan Ilmu Fisika

Richtmyer, seorang fisikawan berkebangsaan Amerika Serikat membagi perkembangan ilmu fisika ke dalam empat periode, antara lain:
Periode Pertama
Periode pertama perkembangan ilmu fisika berada pada rentang tahun 599 SM - 1.550 M. Para ilmuwan terkemuka di periode ini antara lain Demokritos, Aristoteles, Archimedes, Eratosthenes, Ptolomeus, dan Copernicus. Perkembangan fisika di masa ini antara lain:- Teori pertama tentang atom lahir
- Teori dan pengamatan gerak benda-benda langit
- Telah ditemukan penanggalan kalender mesir 1 tahun = 365 lahir
- Penemuan hukum Archimedes
- Telah diketahui bahwa matahari adalah pusat tata surya
Periode Kedua
Periode kedua perkembangan ilmu fisika berada pada rentang tahun 1550 M - 1800 M. Ilmuwan terkemuka di periode ini adalah Kepler, Galileo, dan Newton. Perkembangan fisika di masa ini antara lain:- Ditemukannya hukum yang mengatur gerak planet oleh Johannes Kepler
- Galileo mulai menggunakan teleskop untuk mengamati astronomi
- Hukum tentang gerak dan gravitasi ditemukan oleh Newton
Periode Ketiga
Periode ketiga perkembangan ilmu fisika berada pada rentang tahun 1800 M - 1890 M. Ilmuwan terkemuka di masa ini adalah Ohm, Faraday, dan Maxwell. Di masa ini, teori tentang gelombang, kelistrikan, dan kemagnetan berkembang pesat. Pencapaian ilmuwan di periode ketiga antara lain:- Ditemukannya hukum Ohm tentang arus listrik
- Ditemukannya hukum faraday tentang elektromagnetisme
- Maxwell merumuskan teorinya tentang gelombang elektromagnetik
Periode Keempat
Periode keempat perkembangan ilmu fisika dimulai pada tahun 1890 M - Sekarang. Era ini disebut juga dengan era fisika modern. Ilmuwan terkemuka di masa ini adalah Einstein, Planck, Bohr, dan Hawking. Perkembangan ilmu fisika di masa ini antara lain:- Teori relativitas ditemukan Einstein
- Teori-teori atom telah berada pada tingkat yang mapan
- Ilmuwan telah berhasil melakukan percobaan nuklir
- Teori lubang hitam ditemukan oleh Hawking
Tujuan Mempelajari Fisika

Apa sih tujuan mempelajari ilmu fisika? Ada banyak tujuan mempelajari ilmu fisika. Berikut ini telah kami rangkum 7 di antaranya:
- Fisika bertujuan untuk membentuk sikap positif terhadap fisika dan alam semesta
- Dengan belajar fisika, diharapkan akan terbentuk kesadaran tentang keteraturan dan keindahan alam semesta ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
- Dengan belajar fisika, akan terbentuk sikap ilmiah yang terdiri dari jukur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan mau bekerja sama dengan orang lain
- Mengasah kemampuan untuk merumuskan masalah, merancang dan melakukan percobaan, mengolah dan menyimpulkan hasil percobaan, serta merumuskan teori fisika.
- Dengan belajar fisika, daya nalar akan berkembang, termasuk kemampuan untuk melakukan analisis, baik secara induktif, maupun deduktif
- Dapat mengaplikasikan prinsip fisika untuk memecahkan masalah sehari-hari
- Mampu membuat peralatan yang bekerja berdasarkan prinsip fisika
Cabang Ilmu Fisika

Ilmu fisika terbagi ke dalam beberapa cabang, antara lain sebagai berikut:
- Mekanika
- Fisika Kuantum
- Mekanika Fluida
- Fisika Listrik dan Magnet
- Termodinamika
- Optika Geometris
- Fisika Medis
- Fisika Radiasi
- Fisika Lingkungan
- Fisika Bumi
- Fisika Ekonomi
- Astronomi
Hubungan Fisika dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya

Ada kaitan erat antara ilmu fisika dengan jenis ilmu pengetahuan lainnya. Sifatnya sebagai ilmu dasar membuat fisika bisa digunakan pada cabang ilmu pengetahuan apa saja. Ada banyak bidang ilmu yang menggunakan konsep fisika saat melakukan kajian dan pengembangan keilmuan. Berikut ini adalah beberapa contoh hubungan ilmu fisika dengan ilmu pengetahuan lainnya:
- Hubungan antara ilmu fisika dan astronomi melahirkan cabang Astrofisika, yaitu ilmu yang mempelajari benda-benda langit.
- Hubungan antara ilmu fisika dan biologi melahirkan cabang biofisika, yaitu ilmu yang mempelajari proses-proses biologis yang melibatkan konsep fisika. Misalnya, pengukuran diastole dan sistole.
- Hubungan antara ilmu fisika dan ilmu kedokteran melahirkan cabang fisika medis, yaitu ilmu yang mempelajari kesehatan dengan pendekatan fisika
- Hubungan antara ilmu fisika dan ilmu bahan melahirkan cabang fisika material, yaitu ilmu yang mempelajari tentang karakteristik suatu bahan sampai ke tingkat atom.
- Hubungan antara ilmu fisika dan geologi melahirkan cabang geofisika, yaitu ilmu yang mempelajari sifat-sifat bumi menggunakan konsep fisika
- Hubungan antara ilmu fisika dan ilmu optik melahirkan cabang fisika optik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat cahaya dan interaksinya dengan materi
- Ainiyah, Kurrotul. 2018. Bedah Fisika Dasar. Yogyakarta: Deepublish.